Mencoba Membandingkan Antara Intel dan AMD

Sulit memang jika kedua raksasa processor ini dibandingkan. Karena selama ini kedua produsen tersebut bisa dibilang bersaing ketat dalam produknya baik single core maupun dual core-nya. Bagai rival abadi, kedua produk itu pun tak mau kalah dalam persaingannya. Mereka pun terus berlomba-lomba untuk merebut pasar.

Perseteruan tersebut rupanya akan terus berlanjut tidak hanya pada katagori single core processor dan di kelas dual core. Bahkan mungkin bakal berlanjut ke prosesor masa depan yaitu multi core. Sebenarnya, sebelum kedua perusahaan ini ramai-ramai meluncurkan prosesor dual core-nya, IBM lebih dahulu memproduksi dual core CPU, yaitu IBM POWER4. Namun, para pengguna komputer di tanah air untuk urusan prosesor lebih akrab dengan Intel dan AMD.

Mungkin sering kita bertanya-tanya apakah kelebihan dari masing-masing processor tersebut dan apakah harga intel yang ternyata lebih mahal dibanding dengan AMD meyakinkan bahwa Intel sebagai processoer yang baik?. Terkadang kita sulit untuk membedakan hanya dari segi harga saja, alangkah bijaknya jika kita juga memperhitungkan dari segi arsitekturnya, untuk dapat mengetahui performa kedua processor lebih lanjut.

Faktanya yang menjadi acuan dalam menentukan kemampuan/performa sebuah processor itu bukan hanya dilihat dari segi kecepatan sebuah processor akan tetapi juga dari integrasi arsitekturnya yang menentukan temperature, catu daya dan lain sebagainya. Yang meliputi Instruction Set(s), Bus Speed(FSB), L1 Cache, L2 Cache, Transistors, Voltage dan lain-lain.

Dan dari banyak literature yang saya baca ternyata bisa kita lihat masing-masing CPU memiliki kelebihan dan kekurangan. Beberapa perbedaan yang dapat diambil dari hasil perbandingan antar processor yang telah dirilis intel dan AMD adalah sebagai berikut:

  1. Set instruksi pada Intel adalah MMX, SSE,SSE2, dan SSE3, tetapi pada AMD SSE2 dan 3DNow. Tetapi dari sekian banyak istruksi yang dipakai oleh intel sebetulnya telah ada dalam 3DNow-nya AMD yang tidak dimiliki oleh Intel.
  2. L1 pada Intel P4 maksimal 28K, sedang pada AMD adalah 128. Bedasarkan beberapa test AMD dengan L1 128K lebih unggul dibanding dengan Intel.

  3. L2 pada Intel P4 maksimal 1Mb sama dengan AMD 1Mb.

  4. Temperatur pada Intel dapat diatur oleh processornya sendiri (processor akan mengurangi kecepatan jika processor terlalu panas), pada AMD64 temperatur maksimum adalah 900C. Teknologi Intel lebih unggul dibanding AMD.

  5. Voltase ynag dibutuhkan oleh Intel P4 adalah minimal 1,2 V sedang pada AMD 1,75V, Intel lebih unggul.

  6. Banyak transistor pada Intel 100 milyar sedang AMD 105 milyar.

  7. Banyaknya Decoder, Integer, FP pada intel lebih sedikit dibanding AMD yang secara signifikan perbedaan tersebut meningkatan kinerja dari AMD.

  8. AMD lebih unggul dalam pengolahan komunikasi aplikasi, seperti transfer data pada modem, ADSL, MP3, dan Doubly Digital Suround Sound.

  9. Pipeline pada intel lebih panjang dibanding dengan AMD, tetapi pipeline Intel bermasalah pada pertukaran tugas, sehingga pipeline intel kecepatannya melambat berada dibawah AMD.

Berikut situs yang dapat anda kunjungi.

AMD technical support

http://www.AMD.com/

Intel technical support

http://www.Intel.com/


0 comments:

Post a Comment